Presiden klub Inter Milan Erick Thohir mendapat cacian berbau rasis dari presiden klub Sampdoria Massimo Ferrero, Ferrero menghina Tohir dalam sebuah wawancara di sebuah acara televisi Italia, dalam acara tv tersebut Erick Thohir disebut oleh Ferrero dengan sebutan ‘Fillipino’ (ras Filipina).
Kata ‘Fillipino’ sendiri dalam term budaya barat sering diartikan sebagai ungkapan untuk merendahkan ras Asia, khusunya Asia tenggara. Massimo Ferrero menghina Thohir sebagai rasa simpatinya terhadap presiden Inter sebelumnya Massimo Moratti yang kini posisinya telah digantikan Erick Thohir.
Baca juga:
“Ini sangat tidak benar memperlakukan Moratti seperti ini. Saya sangat sedih melihat Moratti akhirnya harus hengkang dari Intermilan. Saya sudah pernah mengatakan kepada Moratti, harusnya di depak saja si ‘Filipino’,” ungkap Ferrero dalam sebuah wawancara dengan televisi Italia.
Ferrero
Ferrero bahkan menuduh Thohir sengaja membli mayoritas saham Internazionale Milan untuk membuktikan bahwa seorang warga Indonesia bisa menghina simbol sepak bola Italia, yang merupakan salah satu kiblat dari sepak bola dunia.
“Dia datang dari Indonesia untuk menghina simbol sepak bola. Saya suka Thohir, sungguh. Tapi seharusnya tidak ada yang boleh menghina Moratti,” pungkasnya.