Belakangan ini santer terdengar rencana klub Serie A Italia Internazionale Milan untuk memboyong gelandang Yaya Toure dari Manchester City. Kabar ini mencuat setelah pelatih Inter Milan Roberto Mancini mengungkapkan ketertarikannnya pada mantan anak asuhnya saat masih melatih City beberapa tahun silam itu.
Namun ternyata pemain timnas Pantai Gading berusia 31 tahun itu menolak tawaran dari Mancini. Dia berujar bahwa saat ini dirinya tidak tertarik dengan tawaran gaji sebesar apapun karena dia melihat City lebih mempunyai tantangan untuk karir sepakbolanya dibandingkan klub manapun.
Baca juga:
“Saat ini saya sudah mencapai tahap di mana saya lebih tertarik pada tantangan dalam hal sepak bola, di mana klub ini dapat memberikan saya segalanya. Tidak ada gaji yang bisa membuat saya tetap tinggal di klub ini jika saya merasa tidak ada lagi tempat bagi saya atau jika tidak ada lagi tantangan bagi saya di sini,” kata Toure dikutip dari Footmercato, Sabtu, 25 April 2015.
Selain lebih fokus ke tantangan dalam karir sepakbolanya, Toure juga masih merasa memiliki hutang yang belum dia bayarkan untuk para fans Manchester City. “Seperti yang sudah saya katakan berulang kali, saya memiliki kewajiban kepada fan City untuk berjuang selama waktu saya di sini belum berakhir,” lanjutnya.
Meski menolak tawaran Roberto Mancini, Toure mengakui bahwa Mancini adalah pelatih yang telah membimbingnnya menjadi pemain besar. Toure mengakui bahwa karir terindahnya dalam sepakbola adalah saat dia bermain untuk City dan Mancini sebagai pelatihnya.
“Mancini adalah mentor bagi saya. Dia seorang pelatih yang luar biasa dan bukan rahasia lagi bahwa saya sangat mencintai musim di mana ia masih menjadi pelatih, sama seperti saya suka bermain untuk City saat ini,” pungkasnya.
