Kabar mengejutkan datang dari pesepakbola Perancis, Karim Benzema. Striker klub Real Madrid itu dilaporkan ditahan oleh pihak kepolisian Paris pada Selasa, 3 November 2015. Benzeme ditahan di kantor polisi Versailles atas tuduhan terlibat pada pemerasan terhadap rekannya di timnas Perancis, Mathieu Valbuena.
Berawal pada Juli silam, Mathieu Valbuena dihubungi oleh seseorang yang mengaku memiliki rekaman dirinya saat sedang berhubungan intim dengan seorang wanita. Agar video skandal dirinya itu tidak tersebar ke internet, orang tersebut meminta uang kepada Valbuena sebesar 150 ribu euro atau setara Rp 2,2 miliar.
Baca juga:
Kasus tersebut sempat menyeret nama mantan penyerang Liverpool, Djibril Cisse, yang membuat dia ditahan dan baru bebas pada 13 Oktober lalu. Benzeme dicurigai terlibat pemerasan itu setelah pada sesi latihan timnas Perancis Oktober lalu dia tiba-tiba menyinggung masalah tersebut saat berbincang dengan Valbuena.
Mengutip dari BBC, Jumat, 6 November 2015, belum jelas obrolan seperti apa yang terjadi antara Benzeme dan Valbuena. Apakah pria kelahiran 19 Desember 1987 itu memberi nasihat soal menangani pemerasan yang dialami Valbuena atau justru malah dia menekan Valbuena untuk membayar pemerasnya.
Sylvain Cormier, pengacara Benzema, menegaskan bahwa kliennya sama sekali tidak terlibat dalam kasus tersebut. Hal itu dibuktikan dengan dibebaskannya Benzema dari ruang tahanan setelah menjalani pemeriksaan maraton dari pukul 09.00 pagi waktu setempat sampai larut malam hingga ditahan.
“Benzema baik-baik saja. Dia tidak ada hubungannya dengan kasus pemerasan ini. Dia datang hanya untuk menjawab pertanyaan,” tegas Sylvain Cormier.