Dorna Sports selaku promotor MotoGP didesak oleh tim-tim pabrikan yang berlaga di MotoGP untuk menggelar balapan MotoGP di Indonesia. Tim-tim pabrikan sangat sadar Indonesia adalah market pasar yang sangat besar untuk mereka.
Javier Alonso, Direktur Umum Dorna mengatakan bahwa Dorna sebenarnya tidak keberatan dengan usulan digelarnya balapan MotoGP di Indonesia, namun hal tersebut terkendala ketiadaan sirkuit yang memenuhi syarat untuk menyelenggarakan MotoGP.
Baca juga:
Alonso menilai Sirkuit terbaik yang dimiliki Indonesia yaitu Sentul International Circuit tidak layak menggelar balapan MotoGP. “Yamaha, Honda dan Suzuki mendesak kami menggelar balapan di Indonesia. Namun, hal itu butuh waktu. Satu-satunya sirkuit yang mereka punya hanya Sentul. Sirkuit itu belum layak,” terang Javier Alonso dilansir motorcyclenews.com, Rabu (22/10/2014).
Namun demikian, Dorna tidak menyerah untuk menuruti permintaan tim-tim pabrikan yang ingin menggelar MotoGP di tanah air. Alonso mengisyaratkan, bisa saja Dorna membangun sebuah sirkuit yang memenuhi syarat untuk menggelar balapan MotoGP di Indonesia, mengingat betapa potensialnya market Indonesia untuk MotoGP.
“Negara kunci untuk balapan MotoGP adalah di Indonesia. Kami tengah berdiskusi secara konstan untuk balapan di sana. Kami sangat senang untuk memiliki proyek di Indonesia. Indonesia adalah pasar besar. Indonesia adalah tempat yang kami perlukan untuk balapan ini,” tandasnya.