Sejak didatangkan AS Roma dari PSV pada tahun 2013 lalu, karir Kevin Strootman di sepakbola semakin mananjak. Penampilan menawanya bersama tim Serigala Ibu Kota itu membuat dirinya dipuji banyak orang, bahkan klub-klub raksasa eropa tertarik untuk membajaknya dari Roma.
Namun pada Maret 2014 silam dia mengalami cedera yang relatif parah pada lututnya sehingga harus dioperasi dan menjalani pemulihan selama enam bulan. Pada November 2014 dia dinyatakan sudah fit dan siap bermain lagi.
Baca juga:
Belum genap dua bulan bermain, tepatnya 26 Januari 2015 lalu, dia mengalami cidera lagi di tempat yang sama dengan cedera dia sebelumnya. Mario Brozzi, mantan dokter AS Roma mengatakan bahwa Gelandang 25 tahun itu bisa jadi tidak akan merumput di lapangan hijau lagikarena cedera itu.
Brozzi memperkirakan operasi lutut yang dijalani Strootman pada Maret 2014 tidak berjalan sukses sehingga dia mengalami cedera lagi. Menurutnya, Cyclops syndrome yang dialami oleh Strootman akan mempercepat waktu pensiunnya dari sepakbola.
“Menurut penilaianku, operasi pada ligament Strootman tahun lalu tak berjalan mulus, Saya tak tahu apa yang terjadi pada lututnya. Namun, dari analisa saya, tak ada peluang bagi Strootman untuk bermain lagi. Cyclops syndrome yang dialaminya membuat masalah akut pada lutut” kata Brozzi, dikutip dari MSN, Rabu (25/2/2015).
Meskipun sudah menebak bahwa karir Strootman akan berakhir, namun dia tetap memberikan celah kemungkinan bahwa Strootman masih bisa bermain, walau hanya kecil. “Jika ini situasinya, saya tak melihat adanya jalan keluar bagi Strootman. Tapi itu tak menutup kemungkinan apakah operasi ini akan berlanjut atau tidak,” pungkasnya.