Brendan Rodgers diprediksi akan dipecat dari kursi pelatih Liverpool dalam waktu yang tidak lama lagi, hal ini diperkuat atas performa mengecewakan Liverpool di ajang Capital One Cup, Kamis, 24 Septmeber 2015. Menghadapi Carlisle, klub divisi II Liga Inggris, Liverpool hanya mampu menang melalui adu tendangan penalti.
Posisi Rodgers yang sudah diujung tanduk disebut-sebut akan segera diisi oleh mantan pelatih Borussia Dortmund, Jurgen Klopp. Marc Kosicke, agen Klopp, mengungkapkan bahwa Klopp memang bermimpi untuk bisa melatih klub di Liga Inggris usai dia mundur dari Dortmund.
Baca juga:
Menurut Kosicke, Klopp bukanlah pelatih yang senang melatih klub yang sedang berjaya, tapi sebaliknya. “Liga Inggris sangat menarik, dan kami tidak hanya berfikir soal empat klub teratas saja. Karena masih banyak klub luar biasa yang berada di urutan bawahnya,” ujar Marc Kosicke, dikutip dari Sky Sports, Jumat, 25 September 2015.
Sebagai agennya, Kosicke mengklaim sangat mengerti sifat Klopp. Dia mengungkapkan, sebelum Klopp menerima tawaran dari Dortmund pada 2008 silam, Klopp menolak tawaran-tawaran lain dari klub-klub besar Eropa. Karena bagi Klopp, melatih klub medioker atau Klub besar yang sedang berjuang dari keterpurukan lebih menantang.
‘Yang menjadi pertimbangan utama adalah tantangan. Saat Jurgen bergabung dengan Dortmund, ada beberapa klub besar yang sebenarnya memberikan penawaran yang lebih menggiurkan dan memiliki dana besar. Namun ia justru memilih untuk menukangi Dortmund,” terangnya.
Selain punya kemampuan untuk mengembangkan sebuah tim yang biasa-biasa saja menjadi luar biasa, Klopp juga sangat piawai mengenali energi yang diberikan suporter pada klub pujaannya. ”Dia memiliki kemampuan untuk mengembangkan sesuatu. Jika ia pergi ke stadion, maka yang ia rasakan pertama adalah energi yang ditampilkan para fans setia,” pungkasnya.