Andrea Dovizioso: Desmosedici GP15 Lebih Baik Dari GP7 Casey Stoner

By-|

Instagram

Desmosedici GP15
Desmosedici GP15 (motogp.com)

Pada musim balapan MotoGP 2007 silam, Casey Stoner berhasil menjadi juara dunia bersama Ducati. Sejak saat itu hingga sekarang, banyak yang beranggapan bahwa kedigdayaan Stoner musim itu dipengaruhi faktor motornya, Desmosedici GP7, yang performanya saat itu sangat kompetitif.

Anggapan di atas pun seolah benar ketika Ducati mengontrak legenda hidup Valentino Rossi pada kemudian hari namun mereka tetap tak bisa berbuat banyak dan gagal bersaing dengan Yamaha serta Honda di MotoGP. Namun anggapan itu dibantah oleh pembalap Ducati saat ini, Andrea Dovizioso.

Baca juga:

Menurut Dovi, Saat Ducati bisa juara dunia pada 2007 silam lebih karena kehebatan Casey Stoner saat itu. Argumentasi yang dipakai Dovi adalah, bila saat itu motornya Desmosedici GP7 kompetitif, harusnya pembalap kedua mereka saat itu, Loris Capirossi, juga tampil memukai, namun faktanya Capirossi malah tertinggal jauh dari Stoner.

“Di tahun itu Casey akan mendominasi, tapi itu lebih karena dia (pebalapnya) yang membuat perbedaan. Buktinya motor kedua tertinggal jauh. Itu artinya motor saat itu tidak terlalu kompetitif,” ujar Dovi, dikutip dari Autosport, Selasa (24/3/2015).

Pada sesi latihan pramusim terakhir yang digelar di Qatar pekan lalu, Ducati lewat dua pembalapanya menunjukan performa yang menawan, Andrea Iannone dan Dovizioso secara bergantian menduduki catatan waktu tercepat. Dovi berujar bahwa motor Desmosedici GP15 yang dia tunggangi saat ini jauh lebih kompetitif dari motor yang ditunggangi Stoner 8 tahun silam.

“Sekarang, GP15 adalah motor yang kompetitif, secara mendasar itu normal dan bekerja dengan baik. Sekarang kembali pada kami untuk mengerjakan detil demi membuat perbedaan dan meraih kemenangan,” pungkasnya.

Berita Terkait.