Mega duel Manny Pacquiao melawan Floyd Mayweather Jr yang berlangsung 2 Mei 2015 silam begitu menyita perhatian masyarkat dunia baik dari penikmat tinju maupun non penggemar tinju. Saking antusiasnya, banyak orang memesan tiket pertarungan tersebut sebelum agen resmi tiket membuka penjualan tiket secara resmi.
Hal yang berbanding terbalik justru kini terjadi menjelang pertarungan terakhir Floyd Mayweather. Petinju dengan rekor 48 kali main tanpa terkalahkan itu sedianya akan bertarung untuk terakhir kalinya melawan Andre Berto di Las Vegas Amerika Serikat, Minggu, 13 September 2015.
Baca juga:
Diwartakan The Big Lead, Kamis, 10 September 2015, tiket duel Mayweather melawan Berto tidak begitu laku. Data dari jaringan penjualan tiket TicketMaster, tiket mulai dari harga 125 dolar hingga 1500 dolar masih tersedia hingga empat hari menjelang pertarungan.
Dari seluruh kuota kursi untuk penonton masih tersisa 2.100 kursi, hal yang sangat mencengangkan bila dibandingkan dengan apa yang diraih Mayweather empat bulan lalu. Harga tiket pertarungan Mayweather vs Berto sendiri mempunyai rataan yang relatif rendah, hanya 799 dollar AS, padahal empat bulan lalu rataan harga tiket pertarungannya dengan Pacquiao 5.095 dollar AS.
Para pengamat tinju menilai mayweather salah memilih lawan dalam laga terakhirnya, Berto dianggap kurang pantas menjadi musuh terakhir petinju berjuluk The Money itu. Tak heran bila hal tersebut membuat para pencinta tinju ogah-ogahan untuk menyaksikan pertarungan tersebut secara langsung dari MGM Grand Hotel & Casino.
