Persib Bandung berhasil meraih gelar juara Liga Super Indonesia (LSI) 2014 setelah mengalahkan Persipura Jayapura pada laga final yang digelar di Stadion Jakabaring Palembang, Jumat (7/11/2014). Beberapa pengamat menganggap kemenangan Persib tak sepenuhnya terjadi karena permainannya yang lebih baik dari Persipura melainkan karena faktor Wasit.
Baca juga:
Wasit yang memimpin laga final tersebut, Prasetyo Hadi, dinilai berat sebelah dalam memimpin laga final kemarin. Salah seorang pengamat yang berpendapat demikian adalah, Budiarto Shambazy, dia menilai kepemimpinan Hadi memang berat ke Persib dan harus diakui. “Wasit berat ke Persib Bandung. Harus diakui itu,” ujarnya, dikutip dari Republika, Sabtu (8/11/2014).
Budiarto melihat Hadi sering melakukan kesalahan pengambilan keputusan sepanjang pertandingan, salah satu yang paling kentara adalah saat Hadi memberikan hukuman kartu merah kepada pemain Persipura Bio Paulin. “Yang paling kelihatan waktu wasit ngasih kartu merah sama (pemain) Persipura,” terangnya.
Lebih jauh, Budiarto berharap PSSI bisa belajar dari kesalahan pemilihan wasit pada partai final LSI seperti kemarin, wartawan Senior Kompas itu menilai Prasetyo Hadi kurang pantas memimpin laga sebesar itu.. “Tapi lain kali, wasitnya harus yang lebih bagus. Dipilih yang berimbang. Sebab yang ini agak kurang bagus,” pungkasnya.