Djadjang Nurdjaman adalah pahlawan super dimata warga bandung, khususnya para pendukung klub Persib Bandung, bagaimana tidak, di tengah ramainya pelatih asing yang melatih klub-klub kontestan Liga Super Indonesia (LSI) 2014, Djadjang bisa membawa Persib Juara.
Berkat keberhasilannya menjuari Liga Indonesia, Persib Bandung berhak berlaga di level kejuaraan Asia pada tahun depan. Namun sayang, hal tersebut malah menjadi masalah baru bagi Persib, terkait lisensi kepelatihan yang dimiliki pelatih kebanggaan mereka, Djadjang Nurdjaman.
Dengan lisensi kepelatihan A Nasional dan C AFC yang saat ini dipegang Djadjang Nurdjaman, belumlah cukup memenuhi regulasi AFC yang mensyaratkan bahwa pelatih kepala yang mendampingi tim di turnamen level Asia harus memegang lisensi A AFC.
Baca juga:
Umuh Muchtar, Manajer Persib mengungkapkan bahwa regulasi AFC tersebut sangat merugikan Persib Bandung, dia berharap PSSI sebagai badan tertinggi sepak bola Indonesia bisa memfasilitasi atau melobi AFC agar Djadjang Nurdjaman bisa mendampingi Persib dalam laga-laga level Asia.
“PSSI seharusnya bisa mengupayakan karena Djanur pelatih yang luar biasa. Di antara kontestan LSI 2014 ada beberapa yang dilatih pelatih asing, tapi mereka tak bisa membawa tim jadi juara. Djanur, pelatih lokal, mampu membuktikan kapasitasnya. Hal itu harus jadi pertimbangan,” ujar Umuh, dilansir Bola News, Rabu (12/11/2014).
Umuh Muchtar mengaku takut bila nanti Persib berlaga di pertandingan level Asia didampingi pelatih baru permainannya malah kurang bagus karena tidak cocok dengan pelatihnya. Umuh Muchtar mengatakan, saat ini manajemen sedang mendiskusikan masalah tersebut.
“Saya berharap Djanur tetap bersama-sama dengan Persib di turnamen level Asia. Kalau pelatihnya baru, khawatirnya tidak cocok. Mudah-mudahan bisa dipertimbangkan. Kami juga akan membahas ini dengan jajaran manajemen lainnya,” pungkasnya.
